Sharing Session Prof. HAN Zhili

Sebagai bagian dari usaha meningkatkan interasionalisasi, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional mengundang Prof. HAN Zhili dari China Foreign Affairs University sebagai profesor tamu. Professor HAN berada di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta selama satu bulan, mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

Kegiatan utama Prof. HAN adalah mengajar. Beliau mengajar dua mata kuliah, yaitu Bahasa Mandarin dan Politik Luar Negeri China. Dalam pengajaran itu beliau didampingi oleh dosen dari dalam. Pengajaran matakuliah Bahasa Mandari didampingi oleh Yuniar Istiani, M.Si, dan pengajaran Politik Luar Negeri China didampingi oleh Hikmatul Akbar, M.Si.

Dengan adanya pendampingan maka yang memperoleh manfaat dari kehadiran Prof. HAN bukan hanya mahasiswa melainkan juga para dosennya. Melalui kegiatan pengajaran bersama itu para dosen dari dalam bisa memperoleh tambahan wawasan serta memperoleh konfirmasi untuk sejumlah hal yang berkaitan dengan China.

Selain kegiatan mengajar, terdapat dua kegiatan lain yang dilakukan Prof. HAN selama berada di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, yaitu menulis artikel bersama dengan dosen dari dalam, dan menyampaikan sharing para dosen HI UPNVY tentang politik luar negeri China.

Sharing session yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2024 menyajikan tema “Understanding US China Strategic Competition.” Dalam sharing itu Prof. HAN mempertanyakan hal utama yang menjadi sebab terjadinya persaingan, apakah hal-hal yang berpusat pada kekuasaan ataukah hal-hal yang berpusat pada ide / gagasan.

Untuk hal-hal yang berpusat pada kekuasaan, menurut Prof. HAN, China tidak pernah ada niat untuk menyaingi Amerika. China mengikuti semua aturan main internasional. China juga tidak berambisi menjadi pemimpin dunia. China hanya berupaya menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan semua mitra internasionalnya.

Untuk hal-hal yang berpusat pada ide atau gagasan China juga tidak menyebarkan ide atau gagasan baru dalam hubungan internasional. China justru mengubah pola pengelolaan ekonominya dari sosialis menjadi liberal. China juga menerima serta mengikuti rezim internasional antara lain yang terdapat di World Trade Organization (WTO).

Sharing session oleh Prof. HAN diselenggarakan hanya dua hari sebelum kepulangan beliau. Hal itu dimaksudkan sebagai semacam “pesta perpisahan”.  Kegiatan sharing belum bisa dilaksanakan pada minggu pertama dan minggu kedua kehadiran Prof.HAN sebab saat itu Jurusan HI UPNVY sedang sibuk menyiapkan penyambutan kunjungan Tim Penilai akreditasi internasional FIBAA. Pada minggu ketiga juga belum bisa dilaksanakan karena saat itu ada libur panjang dan sedang memasuki bulan puasa. Acara sharing session itu diawali dengan presentasi oleh Prof. HAN, dilanjutkan tanya-jawab. Sesudah itu disampaikan kesan dan pesan dari para dosen, pengurus jurusan HI, dan dekan FISIP, dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan. Selanjutnya dilaksanakan buka puasa bersama. Dengan demikian Prof. HAN bisa ikut merasakan suasana buka puasa bersama; sesuatu yang belum pernah beliau temui sebelumnya.